top of page
Search

Takut Vaksin? Yuk, Lihat Apa Saja yang Harus Dilakukan Setelah Vaksin

Kini, pelaksanaan vaksin COVID-19 sudah mulai berjalan untuk masyarakat umum. Adanya vaksin juga bertujuan untuk mengurangi risiko terkena infeksi virus COVID-19, yang mana bisa menimbulkan gejala penyakit. Masih sama dengan vaksin lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah mendapat vaksin ini, termasuk efek samping ringan. Nah, kali ini Jofie akan membagikan beberapa hal yang boleh dilakukan setelah vaksin, serta hal yang diharuskan setelah vaksin.



Efek samping tersebut sangat mungkin bermunculan dan tiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda-beda. Namun umumnya, efek samping yang sering muncul adalah nyeri dan bengkak di lengan, demam ringan, menggigil, sakit kepala, dan mudah merasa lelah. Dan untunya, efek samping tersebut bisa hilang dalam beberapa hari dan bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman atau bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.


Berikut beberapa tips apa saja yang harus dilakukan setelah vaksin agar membuat tubuh kita tetap fit dan terjaga selama pandemi ini:


Rawat Lengan yang Disuntik


Vaksin tentu saja meninggalkan bekas suntik yang biasanya kita akan merasakan pegal dan terasa sedikit bengkak. Nah, untuk mengurangi gejala ini, Jofiers bisa mengompresnya dengan handuk yang sebelumnya sudah dicelupkan ke air dingin.


Kompres lengan yang disuntik secara rutin untuk meredakan bengkak pada lengan kamu.


Istirahat yang Cukup


Hal ini termasuk bagian penting yang harus dilakukan setelah vaksin agar membuat tubuh tetap fit dan terjaga, yaitu istirahat dengan cara tidur atau bersantai, tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat atau ringan saja. Sebelum vaksin juga kita perlu memiliki tidur yang cukup. Dan hindari begadang sebelum vaksin, karena hal tersebut akan membuat tubuh Jofiers lelah dan mengurangi kinerja-kinerja anggota tubuh, seperti jantung, ginjal dan lain sebagainya.


Lalu, setelah vaksin hindari pekerjaan yang berat-berat seperti pekerjaan yang menyita energi tubuh. Gunakan tubuh setelah vaksin untuk beristirahat agar tubuh mempunyai cukup waktu dan energi demi menetralisir efek vaksin.


Mengkonsumsi Makanan Bergizi


Memang tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung bahwa makanan tertentu membuat vaksin COVID-19 jadi lebih efektif. Namun umumnya, makan-makanan bergizi tinggi dan mengonsumsi vitamin C dapat membantu menjadi sistem kekebalan tubuh.


Namun, mengkonsumsi sebagian besar makanan utuh seperti buah-buahan dan sayuran serta lebih sedikit mengkonsumsi makanan olahan atau junk food bisa membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik secara umum karena peradangan dalam tubuh lebih sedikit.


Minum Banyak Cairan


Dokter juga mengatakan bahwa tetap cukup terhidrasi sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin COVID-19 sangat penting. Sebab jika seseorang cukup cairan, baik dari minum air putih atau makanan tinggi kadar air, tubuh akan berada dalam performa yang paling baik.


So, Jofiers disarankan sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin, untuk minum banyak cairan. Konsumsi juga makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan sup berbasis kaldu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. CDC atau Centers for Disease Control juga menganjurkan kamu untuk minum cairan setelah vaksin, terutama bagi Jofiers yang mungkin mengalami gejala demam.


Jalani Pengobatan dari Dokter


Bagi Jofiers yang mungkin memiliki penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes atau infeksi HIV. Kamu tetap disarankan untuk menjalani pengobatan dari dokter sebelum mendapatkan vaksin COVID-19. Salah satu syarat untuk mendapatkan vaksin COVID-19 bagi penderita penyakit kronis adalah jika kondisinya sehat dan terkontrol dengan pengobatan.


Walaupun begitu, agar lebih aman, bagi kamu yang memiliki penyakit kronis sebaiknya mengunjungi dokter dan berkonsultasi terlebih dahulu sebelum maupun sesudah mendapatkan vaksin COVID-19.


Demikian beberapa hal yang perlu dilakukan setelah vaksin COVID-19. Namun, jangan menganggap diri kamu sudah kebal virus setelah mendapatkan vaksin, tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan jika terjadi efek samping vaksin yang tidak normal, Jofiers bisa segera temui dokter untuk efek samping berbahaya. Dan persiapkan diri kamu sebelum di vaksin, ya!


7 views0 comments

Comments


bottom of page