Biasanya, perayaan ulang tahun identik dengan hadirnya kue ulang tahun. Dan dibalik kehadirannya di perayaan ulang tahun, ada cerita sejarah kue ulang tahun yang perlu Jofiers ketahui. Asal mula kue ulang tahun ini berasal dari zaman kuno, namun cake tersebut begitu berbeda dari kue saat ini. Kata “cake” ini diciptakan sejak awal abad ke-13 dan berasal dari bahasa norse lama.
Pengertian Kue Ulang Tahun
Dalam budaya barat, kue ulang tahun diartikan dengan dessert atau pastry yang disajikan kepada seseorang di hari ulang tahunnya. Umumnya, kue ulang tahun dibuat dengan spons rasa coklat. Lalu, diberi hiasan dengan nama orang dan pesan selamat serta lilin yang sudah hidup juga, yang mana diletakkan di atas kue tersebut. Dan ada juga tradisi untuk meletakan 1 lilin, guna membawa suatu keberuntungan.
Sejarah Kue Ulang Tahun
Sejarah dari kue ulang tahun bisa dilihat dari zaman yunani kuno yang membuat roti madu dengan bentuk bulan dan membawanya pada kuil artemis-Dewi Bulan. Kemudian, orang-orang percaya dengan tradisi dari kue tart ini dimulai di Jerman pada pertengahan abad.
Tradisi Peletakan Lilin Kue Tart
Lilin juga memiliki cerita, yaitu dimulai tradisi lilin di kue tart yang berhubungan dengan yunani awal, yang menggunakan lilin menyala pada kue untuk membuat kue ulang tahun bercahaya seperti bulan pada malam hari. Dan beberapa ahli juga mengatakan bahwa lilin yang diletakan pada tart diyakini karena asap dari lilin membawa keinginan dan doa mereka pada dewa yang berada di langit.
Tradisi dan Keyakinan Takhayul Kue Ulang Tahun
Pada pertengahan abad, orang Inggris dulu meletakkan benda simbolik seperti cincin, koin dan bidal pada adonan kue. Mereka percaya bahwa orang yang menemukan simbolik tersebut akan menjadi beruntung, sementara kesialan akan mendapatkan bidal.
Baca juga: Sejarah dan Kisah Dibalik Wedding
Kemajuan Pembuatan Kue Ulang Tahun
Awalnya, kue ulang tahun sama dengan roti. Mereka bisa menambahkan madu dan kacang-kacangan serta buah-buahan kering sebagai pelengkap kue. Menurut sejarawan makanan, mesir kuno merupakan yang pertama untuk menampilkan bukti keterampilan pemanggangan yang modern.
Pada pertengahan abad, pemanggang di Eropa menjadi kue jahe dan kue buah yang bisa bertahan selama waktu berbulan-bulan. Kemudian, sekitar pertengahan abad ke-17, Eropa sudah membuat suatu kemajuan yang sangat besar dalam seni membuat kue, yaitu mereka mulai membuat apa yang bisa dinamai dengan pelopor untuk kue yang modern, yang bulan dan sudah di icing.
Icing sendiri pertama kali dipakai dalam kue, yang mana icing adalah gula, tepung, putih telur yang kemudian direbus. Lalu, icing tersebut dipakai pada kue tart dan setelah itu kue dimasukkan ke dalam oven untuk sementara waktu. Lalu saat kue dikeluarkan, lapisan gula didinginkan dengan sebentar untuk membentuk keras dan mengkilap seperti halnya es.
Demikian sejarah kue ulang tahun. Jofiers jadi tahu kan asal-usul serta tradisi yang menjadi kebiasaan di sekitar kita, terkhususnya merayakan ulang tahun dengan kue spesial.
Yuk, lihat-lihat berbagai kue ulang tahun langsung di outlet Jofie Bakery atau mengunjungi akun Instagram @kueultahmedan. Ditunggu kehadiran dari Jofiers, ya!
Tips kue tidak cepat basi kunjungi https://lilyazf.my.id/tips-menyimpan-cake-agar-tetap-fresh-hingga-acara-dimulai/
Situs Jual Beli Online Terbaik & Terlengkap Hanya di <a href="https://ketuatusagaru.com/">receh303</a> Indonesia | Gratis Ongkir, Bisa COD & Banyak Voucher Diskon!