top of page
Search

Sejarah dan Asal Usul Coklat

Baru melewati hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari kemarin, coklat menjadi makanan wajib yang diberikan kepada orang tersayang. Dan coklat ini juga bisa menjadi simbol terima kasih, hadiah dan kebahagiaan.



Nah, dibalik kemanisan dari coklat ini memiliki sejarah dan asal usul dari warna serta bentuknya yang beragam, seperti putih, hitam, bercorak hingga polos. Ada begitu banyak cara untuk menikmati rasa manisnya yang kaya.


Selain itu, coklat juga mempunyai banyak manfaat yang luar biasa loh, Jofiers! Tenang, karena sudah dipelajari oleh para peneliti dan terbukti benar juga.


Namun, sebelumnya kita cerita dulu mengenai perjalanan panjang dari coklat hingga menjadi terkenal hingga saat ini. Yuk, cek disini!


Sebagai Makanan Para Dewa


Coklat sendiri merupakan sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Seorang ahli melacak kata ‘cokelat’ berasal dari kata Aztec, yaitu ‘Xocoatl’ yang merujuk pada minuman pahit yang diseduh dari biji kakao.


Karena rasa yang sangat pahit, biji kakao harus melalui proses fermentasi, dipanggang dan dihaluskan hingga menjadi bubuk agar rasanya bisa dinikmati.


Menurut perkiraan, awalnya tanaman kakao tumbuh di daerah Amazon Utara hingga ke Amerika Tengah. Kakao juga disebut ‘Theobroma cacao’ yang artinya ‘makanan para dewa’. Sejak dulu, tanaman kakao memang dijadikan sebagai hidangan mewah untuk pada dewa. Bahkan selama beberapa abad, karena berharganya kakao sering digunakan sebagai mata uang loh, Jofiers!


Suku Maya kuno, diperkirakan memiliki kebiasaan minum coklat sekitar tahun 450 SM - 50 SM. Yang mana, mengkonsumsi coklat menjadi simbol status penting pada saat itu. Suku Maya sendiri mengkonsumsinya dalam bentuk cairan berbuih yang kemudian ditaburi lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman tersebut juga disebut Xocoatl.


Perkembangan Coklat di Dunia


Awal abad ke-17, coklat menjadi minuman penyegar yang digemari di Istana Spanyol. Sepanjang abad itu, coklat menyebar di antara kaum elit Eropa. Dan semua coklat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Kemudian pada tahun 1847, coklat padat mulai ditemukan.


Orang Eropa menyingkirkan hampir semua rempah-rempah ada pada coklat yang mana ditambahkan oleh orang Mesoamerika. Salah satunya adal vanila yang dipertahankan karena cita rasanya.


Seiring berkembangnya waktu, permintaan coklat semakin meningkat dan coklat semakin terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia.


Berbagai olahan Coklat


Nah, bagi Jofiers pecinta coklat, kini berbagai produk coklat seperti makanan ataupun minuman mungkin sering kamu temui. Coklat juga bisa berupa permen, susu, es krim, dan kue.


Di Jofie sendiri coklat banyak dikombinasikan dengan berbagai produk, yang mana menjadi rasa yang lengkap. Seperti Jofie Ovomaltine Mousse Cake yang selai coklat dengan paduan butiran granule. Dan ada juga yang dikombinasikan menjadi Brownies Coklat Kacang yang terdiri dengan lelehan coklat dan kacang tumbuk di atasnya.



Gimana, Jofiers siap mencoba kedua kombinasi dari coklat ini? Yuk, pesan juga melalui GrabFood, GoFood, ShopeeFood dan marketplace seperti di Tokopedia dan Shopee.


Selamat mencoba!


63 views0 comments

Comments


bottom of page