Seperti yang sudah diberitahukan, pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir. Peraturan mengenai kesehatan juga semakin ditingkatkan, terutama di Kota Medan. Pemerintah Kota (Pemkot) Medan ikut mengimplementasikan peraturan COVID-19 di masyarakat mengenai virus corona yang semakin meningkat angkanya.
Dibawah ini merupakan peekembangan dari COVID-19 yang diumumkan oleh Pemprovsu pada tanggal 28 Juni 2021, berikut perkembangannya:
Penyakit virus corona (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.
Seperti gejalanya sebagai berikut:
Gejala COVID-19
Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19. Sebagian besar orang yang terpapar virus akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
Gejala yang Paling Umum:
Demam
Batuk kering
Kelelahan
Gejala yang Sedikit Tidak Umum:
Rasa tidak nyaman dan nyeri
Nyeri tenggorokan
Diare
Konjungtivitis (mata merah)
Sakit kepala
Hilangnya indera perasa atau penciuman
Ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
Pencegahan
Sebelum terjangkit, ada baiknya Jofiers mencegah diri dan orang lain di sekitar kamu dari virus corona ini. Dan mengambil langkah pencegahan yang sesuai seperti mengikuti saran yang telah diberikan oleh otoritas kesehatan setempat, sebagai berikut:
Cuci tangan secara rutin. Menggunakan sabun dan air atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
Selalu menjaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak memungkinkan.
Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut kamu.
Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung kamu dengan lengan atau tisu.
Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
Perawatan
Setelah terpapar ke orang yang terinfeksi COVID-19, kamu bisa melakukan beberapa tindakan ini:
Menghubungi layanan kesehatan atau hotline COVID-19 untuk mendapatkan informasi mengenai tempat dan waktu untuk menjalani tes.
Mengikuti prosedur pelacak kontak untuk menghentikan penyebaran virus.
Jika tes tidak tersedia, tetaplah untuk dirumah saja dan jangan lakukan kontak dengan orang lain selama 14 hari.
Selama masa karantina, jangan pergi ke kantor, sekolah, atau tempat-tempat umum lainnya. Minta bantu kepada seseorang untuk mencukupi kebutuhan kamu.
Jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, termasuk anggota keluarga.
Menggunakan masker medis untuk melindungi orang lain.
Lakukan cuci tangan menggunakan sabun secara rutin.
Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga lain dan jika tidak memungkinkan, selalu menggunakan masker medis.
Pastikan ventilasi ruangan kamu selalu baik.
Jika menggunakan kamar bersama orang lain, beri jarak antar-tempat tidur minimal 1 meter.
Perhatikan diri kamu sendiri, apakah ada gejala apapun selama 14 hari.
Segera hubungi penyedia layanan kesehatan jika kamu mengalami salah satu tanda bahaya, seperti sulit bernapas, sulit berbicara atau bergerak, bingung, atau merasakan nyeri di dada.
Tetaplah berpikir dan melakukan hal yang positif dengan terus berhubungan dengan orang-orang terdekat melalui telepon atau internet, serta jangan lupa untuk berolahraga di rumah.
Terapi Medis
Perawatan pendukung yang optimal meliputi pemberian oksigen bagi pasien yang sakit parah dan berisiko mengalami sakit parah, serta alat bantu pernapasan canggih, seperti ventilator, bagi pasien yang sakit kritis.
Lokasi Tes COVID-19
Bagi Jofiers yang ingin melakukan tes COVID-19 di Medan, kamu bisa langsung datang ke beberapa rumah sakit atau klinik, berikut adalah beberapa lokasi tes COVID-19 di Medan:
Klinik Pintar IDI (Jalan Waringin No. 10, Sekip, Medan Petisah)
Prodia (Jalan S. Parman No. 17 / 223 G, Petisah Hulu, Medan Baru)
Rumah Sakit Siloam (Jalan Imam Bonjol No. 6, Petisah Tengah, Medan Petisah)
Laboratorium Klinik Pathlab Medan (Jalan Sutomo No. 172, Mesjid, Kota Medan)
Rumah Sakit Siti Hajar Medan (Jalan Jamin Ginting No. 2, Merdeka, Kota Medan)
Labklin Kimia Farma Medan
Rumah Sakit Pusat H. Adam Malik (Jalan Bunga Lau No. 17, Kemenangan Tani, Kota Medan)
Nah, itulah info mengenai COVID-19 di Medan. Jika Jofiers menjadi salah satu pasien suspek yang ditandai dengan beberapa gejala seperti di atas, bisa mengikuti langkah-langkah tersebut. Dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan membawa sanitasi kemanapun kamu berada. Semoga membantu. Terima kasih.
Comments