Saat ini, menikmati kopi menjadi kebiasaan yang sudah lekat di kalangan masyarakat Medan. Karena itu, tidak lengkap rasanya kalau Jofiers belum mencicipi kopi racikan dari beberapa kedai legendaris ini.
Sebelum es kopi susu yang kekinian menjamur di Jakarta, sudah banyak daerah di Indonesia lainnya yang sudah menyajikan kopi susu nikmat. Salah satunya yaitu di Medan. Di sini tidak sulit menemukan kedai kopi atau kopi tiam enak.
Masing-masing kedai kopi tersebut memiliki penggemar tersendiri. Mereka meracik kopi yang khas dengan sajian aneka pendamping yang nikmati. Penasaran dimana saja beberapa kedai kopi legendaris di Medan? Lihat daftarnya disini!
Kedai Kopi Apek
Kedai kopi legendaris yang sudah berdiri sejak 1923 ini dan konon kedai kopi ini adalah yang tertua di Medan. Terlihat dari desain ruangannya yang masih mempertahankan desain zaman dahulu. Kedai Kopi Apek didirikan oleh Thia Tjo Lie atau dikenal dengan sebutan Apek atau dari bahasa Tionghoa yang artinya adalah Kekek. Dan kini kedai kopi dikelola generasi ketiga.
Racikan minuman kopi ini masih nikmat, salah satu yang patut dicicipi adalah Kopi O dari biji kopi Sidikalang. Atau kalau Jofiers ingin mencoba yang manis, bisa mencicipi paduan kopi sidikalangan denga susu kental manis.
Menariknya, susu kental yang diberikan terpisah di gelas kecil sehingga pengunjung bisa menyesuaikan rasa manis sesuai selera. Sementara, untuk cemilan atau ingin makanan ringan, Jofiers bisa memesan roti bakar srikaya dan martabak telur sebagai pendamping kopi.
Jika ingin mengunjungi Kedai Kopi Apek ini, Jofiers bisa langsung datang ke Jalan Hindu No. 37, Kesawan, Kota Medan.
Macehat Coffee
Kedai Kopi yang sudah berdiri sejak 2007 ini, termasuk yang legendaris di Kota Medan. Kedai kopi yang merupakan dirintis oleh Vera Jioe ini diteruskan oleh adiknya Dexxon Jioe.
Menariknya, proses pembuatan dibuat dengan cara unik yaitu penggosengan atau roasting beans, yang dibutuhkan keahlian dalam mengatur waktu dan suhu, karena aroma yang keluar akan berpengaruh. Kalau kopi sudah berwarna kecoklatan, maka kopi sudah selesai digongseng.
Menu yang ditawarkan dari Macehat Coffee ini diantaranya Kopi Luwak, Avocado Coffee, Cappucino serta Latte. Selain itu, mereka juga menyediakan bebek panggang yang dipanggang selama kurang lebih sejam, Pizza, Nasi Ayam hingga Jus Segar. Beberapa diantaranya juga termasuk menu unggulan yang tidak menggunakan bahan pengawet.
Walaupun target dari Macehat Coffee ini fokus ke produksi kopi hingga mesin saja. Namun, masyarakat senang nongkrong di sini. Jofiers tertarik untuk mencobanya? Bisa langsung datang ke Macehat Coffee di Jalan Karo No. 20, Petisah Tengah, Kota Medan.
Kedai Kopi Kurnia
Kedai kopi yang menjadi salah satu kedai yang paling sering dikunjungi wisatawan. Kopi yang banyak dipesan di kedai kopi ini adalah kopi tubruk khas Medan yang harum.
Seperti kedai kopi di Medan pada umumnya, Kedai Kopi Kurnia ini juga menyediakan menu roti bakar srikaya yang memakai selai srikaya dari buatan sendiri, yang mana terjamin dengan bahan-bahannya.
Selain itu, bagi Jofiers yang ingin mencoba makanan berat dari Kedai Kopi Kurnia ini, mereka juga menyediakan aneka menu makanan lainnya yang sangat mengenyangkan, yaitu kwetiau goreng dan mie Hokkien.
Jika Jofiers ingin mengunjungi Kedai Kopi Kurnia ini, bisa langsung datang ke Jalan Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Kota Medan.
Kopi Tiam Ong
Salah satu kedai kopi yang juga legendaris dan masih mempertahankan desain yang klasik namun sudah memiliki ragam menu yang lebih bervariasi dan modern. Dibilang legendaris karena Kopi Tiam ong ini sudah ada sejak tahun 1968 dan memiliki filosofi yang cukup unik, yaitu “Minum Cangkir Pertama sebagai Orang Asing, Cangkir Kedua sebagai Teman, dan Cangkir Ketiga sebagai Saudara”.
Menu yang dihidangkan di kedai kopi ini diantaranya adalah Kopi Tubruk, Kopi Ong Klasik, Kopi Ong Klasik Susu, Kopi Ong Madu Klasik, Kopi Talua khas Bukittinggi, hingga Es Kopi Blended Modern.
Selain menyediakan kopi, Kopi Tiam Ong ini juga menghidangkan beberapa menu lainnya, yaitu sepiring Pisang Goreng, Roti Bakar, dan Selat Popiah.
Kedai Kopi Kok Tong Siantar
Berdiri hampir satu abad, Kedai Kopi Kok Tong ini sudah berdiri sejak tahun 1925. Sama seperti kedai kopi sebelumnya, saat ini pengelola adalah generasi yang ketiga.
Uniknya, kedai kopi ini adalah kopi yang disajikan hanya ada 2 jenis yaitu kopi hitam dan kopi susu. Keduanya terus bervariasi dan pelanggan dapat memilih menu panas atau dingin. Untuk menu kopi susunya terasa nikmat, segar dan tidak terlalu manis.
Selain itu, cara pembuatan kopi ini juga tradisional, yang mana hal tersebut masih dipertahankan dengan menggunakan peralatan sederhana. Tidak ada mesin kopi yang canggih, pemilik hanya mengandalkan cara dan alat yang masih manual.
Hal tersebut yang membuat kopi masih terasa lebih kental, tidak memiliki ampas, aroma yang pekat, dan juga wangi.
Medan sudah lama dikenal dengan kota kuliner. Walaupun begitu, Jofiers juga bisa mencoba kopinya yang legendaris dengan mengunjungi beberapa kedai kopi di atas. Selamat mencoba!
Comentarios