Hari raya Idul Adha 2021 hanya tinggal menghitung hari. Yang mana, Hari Raya Qurban selalu diidentikan dengan ibadah pendekatan diri kepada Allah SWT. Melalui hewan yang akan disembelih atau dikurbankan, dan makna sosial melalui pemberian daging kurban kepada sesama umat islam, khususnya kaum dhuafa.
Mengingat pelaksanaan pemotongan hewan kurban dalam waktu yang bersamaan, berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan hewan kurban terutama sapi, kerbau, kambing dan domba dengan spesifikasi sesuai dengan persyaratan hewan kurban.
Bagi Jofiers yang hendak melaksanakan kurban hewan kambing dan sapi bisa simak beberapa tips di bawah ini agar tidak salah dalam memilih Hewan Qurban. Yuk, lihat disini!
Jenis Hewan Kurban
Tips pertama untuk memilih hewan kurban yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan jenis dari hewan kurban tersebut. Pastikan kamu membeli hewan ternak yang dianjurkan. Seperti unta, kambing, domba, sapi atau kerbau.
Tentunya, jenis-jenis hewan ini sudah memenuhi ketentuan sebagai hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikurbankan. Maka, tips pertama yang harus kamu perhatikan adalah harus hewan ternak.
Usia Hewan
Setelah mengetahui jenis hewan yang akan dikurbankan, Jofiers juga perlu memperhatikan usia hewan tersebut. Hewan Qurban yang baik adalah yang cukup usia. Untuk kambing dan domba adalh 12 hingga 18 bulan, sementara untuk sapi dan kerbau adalah 22 bulan.
Nah, untuk mengetahui usia dari hewan kurban tersebut adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik. Selain itu, Jofiers juga bisa melakukannya dengan mengecek metode cek gigi hewan. Jika gigi susu hewan tersebut sudah berganti atau telah tanggal (dudu gigi susu yang didepan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) sudah cukup untuk disembelih. Kemudian warna gigi hewan ternak pun terlihat lebih gelap dan gigi hewan lengkap serta tidak ada kecacatan.
Tidak Memiliki Cacat
Ini juga termasuk hal penting yang perlu Jofiers perhatikan. Pastika pula hewan Qurban tersebut merupakan hewan sempurna dan tidak mengalami cacat. Terdapat beberapa cacat yang membuat hewan Qurban menjadi tidak sah, seperti buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, sakit, pincang, dan sangat kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang. Serta hewan kurban memiliki ekor yang normal atau tidak terputus sebagian atau seluruhnya.
Apabila tidak sah, maka hewan Qurban tersebut memiliki status sebagai daging biasa atau menjadi Qurban.
Pilih Hewan yang Sehat
Cara selanjutnya untuk memilih hewan Qurban adalah pilihlah hewan yang sehat. Cara memilih hewan kurban yang baik dan benar bisa dilihat dari matanya yang cerah dan tidak berair. Kemudian, pada bagian hidung terlihat basah dan berair, bulunya bersih dan tidak kusam. Hewan-hewan ternak tersebut pun memiliki suhu normal atau tidak demam, tidak lemas, diare, hingga tidak nafsu makan.
Perhatikan juga nafas dan detak jantungnya yang normal, serta nafsu makannya pun normal. Selain itu, warna lubang kumlah bersih dan berwarna merah mudah.
Nafsu Makan yang Baik
Seperti makhluk hidup lainnya, hewan kurban yang sehat juga sudah pasti memiliki nafsu makan yang baik. Lebih baik lagi jika kamu menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
Atau bisa dilihat dari bentuk tubuhnya, yang mana hewan kurban dengan nafsu makan yang baik pasti memiliki badan gemuk, lincah, warna kulitnya cerah dan mengkilat. Kemudian, bagian moncongnya pun kering tanpa ingus dan gelambir bagian lehernya kempis. Serta memiliki refleks yang bagus seperti tidak ada warna merah atau cairan yang mencurigakan pada mata, dan refleks mata atau pupil bagus.
Pilih Tempat yang Bersih dan Terpercaya
Hewan yang baik, lahir dari lingkungan yang bersih juga. Nah, cara memilih hewan kurban yang baik dan benar berikutnya adalah memilih tempat yang bersih dan terpercaya. Hindari membeli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah.
Sebab daging hewan kurban tersebut akan beresiko mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia. Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan bersih dan jauh dari polusi udara. Hal tersebut juga berpengaruh pada tingkat stress, sehingga dapat berimbas pada kesehatan tubuhnya.
Sesuaikan dengan Dana Pribadi
Pada dasarnya, membeli hewan kurban bukanlah suatu keterpaksaan, namun kerelaan bagi yang mampu. Tips ini juga perlu disesuaikan dengan dana yang kamu miliki untuk memilih hewan kurban yang baik dan benar.
Tidak hanya itu, pelajari juga pembagian daging hewan Qurban. Seperti dalam aturan islam pembagian dibagi tiga yakni ⅓ untuk dimakan oleh yang berkurban, ⅓ disedekahkan dan ⅓ sisanya dihadiahkan kepada orang lain.
Nah, itulah beberapa tips dalam memilih hewan kurban yang baik dan benar. Perhatikan juga lebih seksama hewan yang akan Jofiers beli dan pastikan hewan yang kamu beli memenuhi kriteria hewan Qurban yang sehat dan sah. Semoga bermanfaat, ya! Terima kasih.
Comments