Jalan-jalan atau sekedar mengeliling Kota Medan semakin menyenangkan dengan tempat wisata yang bermacam-macam. Ditambah beberapa diantaranya bisa memberi Jofiers tambahan pengetahuan yang sangat menarik. Misalnya dengan wisata pengetahuan sejarah Kota Medan.
Dengan melakukan kegiatan satu ini, Jofiers bisa liburan sekaligus menambah ilmu tentang sejarah Kota Medan. Selain itu, kamu juga mendapatkan pengalaman di tempat bersejarah yang mengasyikan!
Yuk, keliling wisata pengetahuan di Medan bersama Jofie, cek daftarnya disini!
1. Museum Negeri Sumatera Utara
Museum yang dibangun pada tahun 19454 dan diresmikan pada tanggal 19 April 1982 ini juga disebut dengan Museum Gedung Arca. Salah satu Museum Negeri ini menyimpan kurang lebih 6.799 koleksi dan peninggalan sejarah dari seluruh daerah di Sumatera Utara. Dan koleksi tersebut berasal dari zaman prasejarah, klasik, perjuangan hingga masa kini.
Selain menjadi museum terbesar di Sumatera Utara, Museum Negeri Sumatera Utara ini juga merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia. Keadaan bangunannya berdiri di atas lahan yang luas dan terdiri atas bangunan induk dua lantai yang difungsikan untuk ruang pameran tetap, pameran temporer, ruang audio visual / ceramah, ruang kepala museum, tata usaha, perpustakaan, ruang mikro film, ruang komputer, hingga gudang.
Dan uniknya, museum ini juga dilengkapi fasilitas animasi dan layar sentuh yang semakin meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya anak-anak. Dan untuk pengunjung lanjut usia yang kesulitan naik turun tangga ke ruang koleksi yang berada di lantai 2 dan 3, mereka juga menyediakan fasilitas layar lebar dengan teknologi layar sentuh mengenai seluruh ruangan museum.
Keren banget, kan? Penasaran dan ingin berkunjung ke tempat ini. Jofiers bisa langsung datang ke Museum Negeri Sumatera Utara ini di Jalan HM. Joni No. 51, Teladan Barat, Kota Medan.
2. Istana Maimun
Tempat wisata pengetahuan kali ini sudah pasti banyak diketahui, ya. Istana Maimun merupakan istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon Kota Medan. Istana ini didesain oleh seorang tentara dan arsitek Capt. Theodoor van Erp yang juga menjadi arsitektur pertama bangunan Masjid Agung. Bangunan ini selesai dibangun pada tanggal 18 Mei 1891 dengan terdiri dari 2 lantai dan 3 bagian bangunan.
Bukan karena usia yang tua, Istana Maimun ini menjadi tujuan wisata karena desain interiornya yang unik dengan memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda, dan Italia.
Istana Maimun ini juga sering dijadikan sebagai tempat berfoto di medan. Menariknya lagi, Jofiers juga bisa mencoba memakai pakaian kesultanan ketika berada di dalam bangunan. Dan tentunya dikenakan biaya.
Menarik banget, kan? Jofiers bisa mengunjungi Istana Maimun ini di Jalan Brigjen Katamso No. 66, Medan Maimun, Kota Medan.
3. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Museum yang diinspirasikan oleh Dr. H Rahmatsyah ini memiliki kecintaan pada alam dan niatnya mencegah kepunahan terhadap hewan langka. Museum Rahmat Galeri ini diresmikan pada tanggal 14 Mei 1999. Pendirinya memberi konsep pada museum ini sama seperti Safari Club International, yaitu konservasi dengan pemanfaatan.
Museum Rahmat Galeri ini memiliki koleksi dari hasil perburuan legal atau binatang yang mati di kebun binatang, pemerian teman maupun pembelian secara legal dari berbagai negara. Jumlah koleksinya di museum ini sekitar 500 satwa. Dan menyajikan tema-tema khusus dengan jenis binatang dan habitatnya. seperti:
African Big Five, yang menampilkan lima mamalia terbesar di Afrika salah satunya gajah dan badak.
Bird Kingdom, menampilkan berbagai jenis burung.
Bear Room, yang menampilkan berbagai jenis beruang, Mulai dari Antartika maupun di daerah tropis.
Mountain of Goats Night Safari yang menampilkan kehidupan berbagai jenis kambing di malam hari.
Indonesian Specias.
African Room.
Selain itu, museum ini juga menyediakan sarana seperti perpustakaan, ruang bermain anak-anak, kafe, dan toilet.
Jofiers pasti penasaran, dong, sebanyak apa koleksi hewan-hewan di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery ini? Untuk mengunjunginya bisa datang ke Jalan S Parman No. 309, Petisah Hulu, Kota Medan.
4. Rumah Tjong A Fie
Tempat wisata pengetahuan ini berada di rumah dua lantai yang berada di tengah Kota Medan dan dibangun oleh Tjong A Fie, seorang pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan, pada tahun 1869 hingga 1921. Kemudian, ia diangkat sebagai Majoor der Chinezen di Medan dan memimpin pembangunan rel kereta api Medan - Belawan.
Hingga saat ini, rumah ini masih ditempati keturunan Tjong A Fie dan sebagian rumahnya dibuka dan dijadikan sebagai tempat wisata pengetahuan umum yang bersejarah. Rumah ini memiliki desain dengan gaya arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu, dan art-deco. Di rumah ini juga, pengunjung bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto, lukisan hingga perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa.
Untuk setiap pengunjung yang ingin mengunjungi rumah Tjong A Fie ini akan dikenakan biaya masuk. Lokasinya berada di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 105, Kesawan, Kota Medan.
5. London Sumatera (Lonsum)
Salah satu bangunan ini juga menjadi ikon atau landmark di Kota Medan, gedung yang dimiliki oleh PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) atau biasa disebut Lonsum. Bangunan Lonsum ini merupakanan bangunan zaman kolonial yang dibangun dengan lima lantai dan secara keseluruhan tampilan luarnya berwarna putih.
Gedung Lonsum ini dibangun dengan konsep arsitektur gaya Eropa dan gaya rumah-rumah yang ada di London. Karena keunikannya, gedung ini sering dipakai sebagai masyarakat Medan untuk latar foto, khususnya saat malam hari. Kecantikannya akan bertambah dengan cahaya lampu malam, Dan tak jarang tempat ini menjadi latar berswafoto pra-nikah.
Di dalam gedung juga tidak kalah menarik, mereka memiliki bentuk lift seperti sangkar besi bermotif bunga dengan dekorasi art deco. Lift yang telah digunakan lama sejak tahun 1910 hingga saat ini masih berfungsi baik dan selalu dirawat.
Untuk mengunjungi London Sumatera ini berada di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 2, Kesawan, Kota Medan.
Nah, sudah menemukan daftar tempat wisata pengetahuan di Medan yang bisa menambah pengetahuan Jofiers sekaligus berlibur. Saatnya berkeliling! Eitss… Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, ya. Terima kasih.
Comments