top of page
Search

Legend! Ini Dia Angkutan Umum yang Ada di Medan

Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki satu kendaraan alias angkutan umum yang khas di daerahnya, khususnya di ibu kota provinsi Sumatera Utara, Medan. Salah satu kota metropolitan ini sudah dari dulu memang dikenal memiliki angkutan umum yang sangat khas dan juga unik.


Bagi Jofiers yang ingin mencoba jalan-jalan mengelilingi kota dengan angkutan umum khas di Kota Medan, bisa mencoba salah satu angkutan umum ini. Apa saja, ya? Yuk, kita lihat lengkapnya disini!


1. Sudako atau Sumatera Daihatsu Company



Ya, angkutan umum satu ini sangat khas di Kota Medan dan biasa disebut dengan ‘angkot’. Biasanya, angkutan umum ini memiliki warna yang setiap fungsinya sama, melayani kebutuhan transportasi masyarakat Medan dan juga para pendatang seperti wisatawan. Mulai dari berwarna kuning, merah, biru, hingga putih.


Angkutan umum satu ini juga masih menjadi primadona karena tarif harganya yang sangat ramah di kantong. Apalagi bagi Jofiers nih, yang ingin melakukan perjalanan jauh, tentu naik angkot akan lebih hemat dibandingkan naik taksi online atau becak yang ongkosnya bisa berpuluh kali lipat.


Selain itu, ciri khas dari angkutan umum satu ini juga karena rata-rata mobil yang digunakan adalah merek Daihatsu. Dan biasanya, Sudako rata-rata akan memutar musik dengan volume yang cukup keras untuk menarik minat penumpang.


Satu hal lagi yang unik saat Jofiers menaiki angkutan umum satu ini ketika di Medan, kamu akan sering mendengar teriakan “Pinggir, bang!” sesaat sebelum turun. Teriakan tersebut berarti menandakan jika penumpang akan segera turun.


2. Bentor atau Becak Motor



Transportasi umum satu ini merupakan gabungan antara becak dengan mesin motor sebagai tenaga penggerak. Becak motor ini dikenal sebagai alat transportasi asli Medan yang dari tahun 1960-an hingga saat ini masih sering dan banyak digunakan, bahkan di luar kota Medan.


Berbeda dengan becak motor di Pulau Jawa atau di kota lainnya yang tempat duduk penumpang berada di depan pengemudi, letak tempat duduk becak motor di Medan berada di sebelah kiri pengemudi. Dan motor yang digunakan pada becak motor di Medan ini kebanyakan adalah motor dengan merk Win.


Untuk tarif harga menaiki becak motor ini juga lumayan murah, tergantung jarak jauh atau dekatnya. Mulai dari sekitar Rp 10 ribu hingga RP 30 ribu. Tidak ada harga yang pasti, namun yang jelas kamu harus pintar-pintar menawar di sini.


Jika hujan atau panas, tidak usah khawatir karena becak motor sudah dibekali atap sebagai penghalang.


3. Becak Dayung



Becak dayung ini sama seperti dengan becak motor, namun bedanya becak ini tidak menggunakan motor sebagai kemudinya, namun didayung oleh pengemudinya. Dan becak dayung ini memiliki letak tempat duduk yang berada di samping becak, bukan di belakang seperti becak dayung di Pulau Jawa atau kota lainnya. Becak seperti ini juga ditemukan di Singapura dan Semenanjung Malaysia.


Walaupun saat ini becak dayung jarang digunakan dan mulai tergantikan dengan becak bermotor. Namun, becak dayung ini tetap memiliki alasan positif, diantaranya ramah lingkungan karena merupakan angkutan yang tidak menimbulkan polusi udara.


Kemungkinan, becak dayung ini hanya dapat ditemui di titik-titik tertentu Kota Medan, seperti di Pasar Tradisional, kemudian di Pusat Pasar atau biasa disebut Sambu dan pasar-pasar lainnya di Kota Medan.


Biasanya, becak dayung ini hanya melayani rute yang pendek-pendek saja.


4. Bemo



Bemo yang merupakan salah satu angkutan transportasi dalam kota Medan ini juga termasuk jarang ditemui. Apabila ingin menemukan angkutan umum satu ini, kamu harus pergi ke Pasar Petisah, yang mana masih bisa ditemukan beberapa bemo yang sedang ngetem di kawasan tersebut. Dan sering menarik perhatian wisatawan dan pengunjung pasar tersebut.


Uniknya, bemo di Medan berwarna kuning dan suara khasnya serta gumpalan asapnya. Bisa jadi karena faktor usia yang sudah tua dan sangat langka ditemukan di Kota Medan. Apalagi jika para bemo tersebut berjalan melintasi Kota Medan.


Pada tahun 1980-an, bemo menjadi moda transportasi yang terkenal di berbagai daerah di Indonesia, namun saat ini sebagai alat transportasi bemo hampir punah. Untuk tarif bemo sendiri ini seperti becak motor, tergantung pada jarak jauh dan dekatnya. Namun, jika kamu bisa menawar maka akan mendapatkan harga murah dan sesuai kantor.


5. Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang



Transportasi umum yang baru mulai beroperasi lagi adalah sebuah sistem bus rapid transit di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang. Dan dioperasikan oleh Perum Damri.


BRT ini telah lama beroperasi pada akhir tahun 2015 dengan armada sebanyak 30 unit bus ber-AC yang tersebar di lima koridor BRT di Kota Medan. Dan jarak antara satu bus dengan bus yang lainnya adalah 10 menit di saat jam sibuk, sementara 15 menit saat jam normal.


BRT atau yang biasa disebut sebagai Mebidang ini mulai beroperasi dari pukul 06.00 hingga pukul 20.00. Seluruh penumpang dapat naik dari halte-halte yang sudah disediakan, karena itu penumpang tidak dapat sembarang. Dan untuk tarif harganya tergantung dari rute, mulai dari Rp 6000 hingga Rp 7000.


6. Teman Bus



Kehadiran angkutan umum ini memudahkan masyarakat Kota Medan yang ingin melakukan perjalanan hingga ke wilayah Distrik Belawan, Terminal Pinang Baris, Lapangan Merdeka, Terminal Amplas dan Tembung. Teman Bus ini baru beroperasi dengan armada sebanyak 72 unit dengan rute layanan di 5 Koridor. Tujuan utama dari Teman Bus ini adalah memberikan transportasi ekonomis, mudah, andal dan nyaman bagi masyarakat.


Layanan Teman Bus ini juga sangat lengkap, seperti CCTV hingga sensor alarm pengemudi sebagai salah satu agar penumpang tetap merasa aman. Yang asyiknya, Teman Bus memberikan tarif yang sangat terjangkau dengan pembayaran melalui aplikasi mobile untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi rute, halte, dan jadwal keberangkatan bus.


Nah, itulah beberapa angkutan umum yang ada di Medan. Jofiers pernah menaiki yang mana saja, nih? Jangan lupa saat menaiki angkutan umum apapun, kamu tetap menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, ya!


389 views0 comments

Comments


bottom of page