Disaat PPKM seperti ini, memang serunya mengadakan pesta bakar-bakar bersama keluarga atau teman-teman di rumah. Pesta BBQ sudah menjadi tradisi setiap kali merayakan acara kumpul bersama dengan orang tersayang, yang tentunya kita juga membutuhkan bahan-bahan seperti ikan dan aneka seafood lainnya.
Nah, bagi Jofiers yang ingin berbelanja untuk kebutuhan acara BBQ kamu nanti, beberapa pasar ikan ini menawarkan bahan-bahan yang akan kamu cari. Bahkan bahan-bahan yang ditawarkan tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran. Selain itu, ikan dan seafood di pasar ini dalam kondisi yang masih segar.
Penasaran dimana saja pasar ikan di Medan? Yuk, lihat disini!
Pasar Tradisional Ikan Cemara
Salah satu pasar tradisional yang merupakan pajak ikan terbesar di Kota Medan. Pasar Ikan Cemara ini sudah ada sejak tahun 1970-an dan terbagi dua, namun masih dalam satu kawasan Jalan Cemara. Pertama Pajak Ikan Cemara Lama dan kedua Pajak Ikan Cemara Baru.
Pajak Ikan Cemara ini memang menjadi tempat pelelangan ikan di Kota Medan. Maka dari itu tak heran jika sudah memasuki pukul 02.00 WIB, pajak tersebut sangat ramai. Terbukti dari banyaknya pengunjung yang berdatangan mobil-mobil pick up dan colt diesel ke pajak dengan membawa ikan.
Mobil-mobil tersebut berdatangan dari berbagai daerah Sumatera yang menghasilkan ikan, seperti dari Sibolga, Kabupaten Serdang Bedagai, Aceh, Tanjung Balai, Belawan hingga Danau Toba. Terlihat juga dari pukul 03.00 pagi, sudah banyak bertebaran fiber berisi ikan di Pajak Ikan Cemara ini.
Setelah itu, pedagang-pedagang kecil atau pedagang ritel untuk membeli ikan yang akan dipasarkan kembali ke pasar tradisional, atau ke kedai-kedai serta konsumen langsung. Dan pedagang ikan yang ada di Pajak Ikan Cemara ini, hampir rata merupakan distributor ikan laut dan danau. Hal tersebut juga yang membuat harga ikan-ikan segar ini dijual dengan harga murah, yaitu mulai dari harga Rp 20 ribuan per kilogram hingga Rp 80 ribuan per kilogram.
Ikan yang dijual di Pajak Ikan Cemara ini juga beragam, mulai dari Ikan Tuna, Ikan Dencis, Ikan Kakap, Gebung, Ikan Halo-halo, Ikan Pari, Ikan Nila, Udang, Cumi, Kerang, Ikan Bawal, Ikan Merah, Ikan Lidah, serta aneka ikan laut lainnya.
Akan tetapi, tak hanya pedagang ritel saja yang berbelanja di Pajak Ikan Cemara ini. Biasanya para konsumen atau ibu rumah tangga, berbelanja di Pajak Ikan Cemara ini pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 12.00 siang.
Selain dikenal dengan pajak ikannya, disini juga dikenal dengan pedagang yang menjual bahan-bahan pokok. Mulai dari bawang, cabai, dan sayur-sayuran serta rempah-rempah.
Nah, untuk Jofiers yang ingin mencoba berbelanja ke Pajak Ikan Cemara ini disarankan datang pukul 02.00 pagi. Untuk akses menuju ke Pajak Ikan Cemara ini jalannya cukup lebar dan bagus. Bisa dilalui dengan kendaraan bermotor dan mobil. Namun, lebih baik ke tempat tersebut menggunakan sepeda motor agar mengurangi kemacetan. Karena kalau sudah memasuki pukul 04.00 pagi, kawasan jalan ini akan macet dan dipenuhi kendaraan para pembelanja dan pedagang.
Pasar Ikan di Pelabuhan Belawan
Untuk memasuki Pasar Ikan Belawan ini kamu bisa melihat langsung kualitas ikan dan harganya yang berbeda dengan pasar. Disini kamu bisa menemukan banyak jenis ikan yang bisa dipilih dengan kualitas bagus dan harga yang menggiurkan jika kita sudah terbiasa beli ikan di pasar. Bisa dilihat dari bagian insang, ukuran dan kontur daging ikan lalu tawar harganya.
Mengapa dibilang berbeda dengan ikan yang berada di pasar lainnya? Karena rasa ikan disini lebih gurih dan saat proses menggoreng tidak ribet seperti biasanya. Dan ikan disini lebih segar dan terhindar bahan pengawet kimia, serta hanya diawetkan dengan es batu dan air laut yang asin. Tak heran apabila pasar ikan ini ramai karena pedagang pasar juga membeli ke agen yang berbelanja ke Pasar Ikan Belawan atau gudang-gudang ikan di kawasan Belawan.
Menariknya lagi, harga yang dijual disini lebih murah daripada harga jual di pasar pada umumnya. Seperti misalkan, Cumi dengan ukuran besar dan masih segar hanya dijual Rp 15 ribu per kilogramnya, Ikan Selayang dijual Rp 3 ribu per kilogram, Tongkol dijual Rp 5 ribu per kilogram, Tongkol Sisik dijual Rp 8 ribu per kilogram, Ikan Dencis dijual Rp 5 ribu dan masih banyak lagi. Tentu jika dibandingkan, pasar ini murah sekali.
Bayangkan saja, dengan membawa uang Rp 100 ribu kita sudah bisa beli ikan untuk persediaan selama sebulan. Dan tentu saja dengan kondisi yang serba susah seperti sekarang ini, harga tersebut sudah pasti sangat menggiurkan. Apalagi jika diperhatikan, kebanyakan yang datang dan berbelanja di pasar ikan ini adalah pedagang ikan serta pengusaha rumah makan dan catering. Jarang sekali pembeli untuk kebutuhan sendiri, terkecuali sesekali para pegawai perusahaan-perusahaan di Kawasan Belawan.
Jika kamu kesana, harus melihat situasi dahulu. Biasanya tanggal muda atau awal bulan, harga di pasar ini tinggi. Banyak pegawai dari perusahaan-perusahaan di Kawasan Belawan berbelanja ikan seusai terima gaji. Atau saat laut pasang atau air laut meninggi yang mengakibatkan nelayan sedikit yang melaut. Biasa saat-saat itu harga ikan akan tinggi.
Atau bisa dilihat saat jam berkunjung. Biasa jam pagi hingga lewat tengah hari menjelang sore harga ikan masih tinggi. Tetapi semakin sore harga ikan semakin murah. Namun konsekuensinya, kualitas ikan, jenis dan jumlahnya tentu tidak seperti saat pagi hingga siang.
Kondisi dan banyaknya barang yang dibeli dari satu penjual tentu juga akan berpengaruh ke penawaran harga. Misalnya kamu dengan beberapa teman borong ikan dalam ember si penjual, tentu potensi tawar untuk meminta harga murah akan lebih mudah.
Nah, itu beberapa pasar ikan di Medan dan sekitarnya. Semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam membeli kebutuhan sehari-hari selama PPKM ini, ya. Dan jangan lupa untuk menjaga pola makan dan kesehatan Jofiers dimanapun kalian berada. Selamat berburu ikan-ikan segar, ya!
Comments