top of page
Search

Bedanya Butter Cream dan Whipped Cream?

Untuk membuat dekorasi kue, kedua bahan ini paling sering digunakan yaitu butter cream dan whipped cream. Kedua jenis bahan ini sering dipakai karena pengaplikasikannya juga mudah dan bisa dibentuk dengan berbagai hiasan. Namun, dari kedua pilihan tersebut, pasti ada yang lebih baik untuk digunakan bukan?


Antara kedua jenis ini memang memiliki persamaan tekstur yakni lembut dan creamy, namun jelas keduanya berbeda mulai dari bahan pembuatan serta rasanya. Walaupun jika dilihat sekilas butter cream dan whipped cream memang mirip. Untuk lebih jelasnya, yuk lihat perbedaan dari kedua bahan ini sebagai berikut:


Bahan pembuatan



Butter cream menggunakan bahan utama lemak yang berupa margarin, butter / mentega, atau mentega putih. Serta tambahan gula (gula yang digunakan disini berupa gula halus, kental manis atau gula cair), soft cream, dan susu bubuk. Namun, saat ini telah banyak variasi rasa dengan menggunakan bahan lainnya. Pada rasanya, butter cream tidak menggumpal dan rasanya manis dan berwarna putih atau sedikit kuning tergantung lemak yang digunakan. Untuk membuatnya pun cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.



Sementara untuk bahan pembuatan whipped cream adalah menggunakan krim yang kadar lemak susunya tinggi sehingga jika diaduk akan menjadi kental. Namun, whipping cream ada yang terbuat dari bahan hewani, susu sapi dan ada juga yang dari lemak tumbuhan atau nabati. Kalau kamu ingin membuatnya dengan praktis bisa menggunakan krim bubuk yang dijual dalam kemasan karton. Kemudian, krim bubuk tersebut tinggal ditambahkan susu atau air dingin saja sesuai takarannya. Biasanya Whipping Cream juga disebut sebagai whipping cream, heavy cream, double cream, atau thick cream.


Tekstur dan Rasa


Ciri-ciri butter cream yang bagus untuk menghias kue adalah memiliki tekstur halus yang mempermudah kita saat mengaplikasikannya untuk menghias kue. Saat dimakan, butter cream tidak akan mengendap di lidah. Menggunakan bahan berkualitas tinggi juga berpengaruh dengan ini. Butter cream memiliki kepadatan yang pas dan kokoh untuk dibuat hiasan seperti mawar dan lain-lain. Hal itu berpengaruh pada jumlah cairan yang digunakan agar butter cream tidak terlalu cair. Untuk rasa, seharusnya butter cream terasa manis bukan ketir. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk menggunakan kental manis daripada gula cair biasa.


Walaupun sekilas terlihat sama dengan butter cream, whipped cream lebih lembut, ringan dan tebal. Jenis dari whipped cream juga terdiri dari dua, yaitu dairy dan non dairy. Bedanya whipped cream dairy cenderung tawar dan perlu ditambahkan gula halus atau dicampur bahan lain agar rasanya lebih manis. Sementara yang non dairy memiliki rasa manis, sehingga saat pembuatannya tidak perlu menambahkan gula lagi.


Sesudah diaduk lama hingga mengembang, whipped cream juga lebih mudah berubah bentuk dibandingkan butter cream. Maka dari itu bahan ini jarang digunakan untuk menghias kue karena tidak bisa bertahan di suhu ruang selama lebih dari dua jam


Penggunaan dan Penyimpanan



Penggunaan butter cream pada kue adalah sebagai hiasan kue yang memerlukan detail, seperti kue ulang tahun, wedding cake, dan sejenisnya. Hal itu berpengaruh karena butter cream memiliki tekstur padat dan kokoh. Butter cream yang sudah digunakan sebagai penghias kue bisa disimpan di suhu ruang dan akan bertahan hingga 3 hari lamanya. Jika disimpan di dalam chiller atau kulkas, kue dapat awet hingga satu minggu.



Whipped cream juga bisa digunakan sebagai menghias atau melapis kue. Namun, tidak bisa terlalu detail karena teksturnya yang cenderung ringan dan tidak kokoh. Kue yang sudah dihias menggunakan whipped cream harus disimpan di dalam chiller atau kulkas agar tidak meleleh dan akan bertahan dua sampai tiga hari.


Kesimpulannya, butter cream dan whipped cream dapat sama-sama digunakan untuk menghias cake. Namun, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.


Nah, itulah beberapa perbedaan dari butter cream dan whipped cream. Sudah paham, bukan? Perhatikan juga bagaimana kamu menyimpannya dengan baik agar bisa lebih tahan lama dan bisa dipakai di kemudian hari. Semoga membantu. Terima kasih!


48 views0 comments

Comments


bottom of page