top of page
Search

Anti Mahal, Kuliner Kaki Lima di Medan

Updated: Jun 22, 2021

Kulineran di restoran mungkin sudah biasa, saatnya Jofiers mencoba kuliner kaki lima di Medan yang bisa menjadi alternatif yang mengesankan. Kamu bisa mencoba berbagai kuliner kaki lima khas kota Medan yang banyak tersebar di pinggir jalan. Selain makannya yang enak, porsi yang diberikan juga banyak, dan harga yang dibebankan pun tidak membuat kantong kamu ‘menjerit’ karena mahalnya.


Tertarik mencoba wisata kuliner kaki lima di Medan? Yuk, cek selengkapnya disini!


1. Sate Padang AlFresco



Sate Padang yang telah memiliki beberapa cabang di Medan ini bisa menjadi salah satu pilihan kamu. Keistimewaan dari Sate Padang AlFresco ini ada pada bumbunya yang gurih dan pedas, serta potongan dagingnya yang besar dan memuaskan perut kamu! Tak lupa dengan taburan bawang goreng di atas satenya yang lumayan banyak.


Dengan rasanya yang lezat dan porsinya yang ‘WAH’, dijamin tidak akan membuat kamu menyesal untuk mencobanya.


Salah satu cabang Sate Padang Al’Fresco yang paling ramai adalah di Jalan Setia Budi, Tj. Rejo, Kota Medan.


2. Martabak Piring Murni



Salah satu kuliner kaki lima di Medan yang lumayan nge-hits ini memang kedengaran unik, ya. Karena cara memasaknya yang menggunakan tungku panas yang berisi arang dengan suhu tertentu sudah dipersiapkan dan memanggang di atas piring kaleng.


Selanjutnya piring dengan diameter satu jengkal dilumuri adonan. Nah, untuk adonan mereka memakai 2 jenis, yang satu buat martabak tipis lebih encer, dan satunya lebih pekat sesuai suhu panas yang lebih lama. Lalu kemudian piring tersebut diletakkan diatas arang hingga beberapa menit, lalu ditaburi gula dan topping sesuai pesanan.


Mereka menjual beberapa varian martabak yang tersedia, mulai dari coklat, kacang, coklat kacang, keju, coklat keju, hingga campur atau all in one. Setiap masing-masing martabak dijual mulai dari harga Rp 5000 hingga Rp 9000.


3. Rujak Simpang Jodoh



Simpang Jodoh sendiri merupakan kawasan persimpangan tempat bertemunya Jalan Besar Tembung dengan Jalan Pasar 7. Dinamakan seperti itu karena konon dulunya atau hingga kini tempat ini menjadi pertemuan muda-mudi dan berharap menemukan jodohnya. Nah, disinilah kamu akan menemukan deretan lapak pedagang rujak yang berjejer memenuhi sepanjang jalan.


Awalnya penjual rujak didirikan secara turun-temurun yang seluruhnya dilakukan oleh kaum perempuan. Bahkan, penjual rujak di daerah sudah dari generasi ke generasi.


Keistimewaan dari Rujak Simpang Jodoh ini ada pada penggunaan buah segarnya dan bumbu ulekan yang khas. Para penjual selalu menjaga kualitas buah agar tetap segar dan bumbunya yang terjaga kualitasnya secara turun-temurun.


Hingga saat ini, Rujak Simpang Jodoh tetap ramai dan dicari oleh pembeli dari yang pendatang ataupun bukan, hingga sudah menjadi langganan.


4. Nasi Goreng Wak Ribut



Kuliner kaki lima yang perlu kamu coba berikutnya adalah Nasi Goreng Wak Ribut yang telah beroperasi sejak tahun 1950-an di Kota Medan. Tak heran, nasi goreng ini disebut sebagai warung legendaris. Meski hingga kini usaha kuliner Nasi Goreng Wak Ribut dijalankan oleh generasi ketiga, tetapi cita rasanya tetap khas.


Kelihatannya letak warung nasi goreng ini memang kurang strategis, pengunjung tempat ramai berdatangan. Hal tersebut karena kelezatan dari nasi gorengnya. Hingga pengunjung juga rela mengantri.


Untuk satu porsi nasi goreng, cukup membuat pengunjung kenyang. Ditambah dikenal dengan khas toping semur daging sapi dan ayam serta telur dadarnya. Atau kamu bisa memilih sesuai dengan selera.


Lokasi Nasi Goreng Wak Ribut berada di Jalan Multatuli No. 83, Hamdan, Kota Medan.


5. Mie Balap Wahidin



Siapa yang tidak kenal dengan kuliner kaki lima yang ramai dikunjungi untuk sarapan pagi ini. Seperti pada umumnya, mie balap disini menjual mie tiaw dan bihun dari yang polos atau digoreng tanpa telur hingga digoreng dengan seafood dan bakso. Harganya juga cukup terjangkau, mulai dari sekitar 4 ribuan hingga 15 ribuan untuk porsi jumbo dan komplit.


Keistimewan Mie Balap Wahidin ini ada pada kuah sambalnya yang sangat khas jika dicampurkan dengan mie yang baru selesai digoreng akan membuat makanan ini semakin nikmat. Rasanya tidak terlalu pedas, namun akan membuat kamu yang mencobanya ketagihan.


Untuk menu favorit Mie Balap Wahidin ini adalah mie tiaw goreng seafood dengan kuah sambal yang banyak.


Penasaran dengan rasanya? Kamu bisa datang lebih pagi karena pembeli cukup ramai mengantri disini. Lokasi Mie Balap Wahidin ini berada di Jalan Darat no. 52, Kota Medan.


6. Kerang Rebus Sumatra



Ringroad memang menjadi daerah kuliner di Medan yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama Kerang Rebus Sumatra ini berada di tepi jalan lengkap dengan tenda serta meja kursi di sampingnya.


Untuk menu yang ditawarkan di sini juga lumayan banyak, ada kerang dara, kerang ijo, kerang panggang, pulut, serta kerang siput. Penyajiannya juga sederhana, yaitu disiapkan diatas piring kecil, ditambah ada sambal pedas yang menjadi teman makan.


Lokasi Kerang Rebus Sumatra berada di Jalan Arteri Ringroad No. 107, Tj. Rejo, Kota Medan.


7. Roti Tissue Gapa



Konon, kuliner kaki lima ini di kenal di warung mamak Malaysia yang dikenal dengan nama roti helikopter dan roti KLCC. Uniknya, bentuk dari makanan ini seperti menara yang tingginya sekitar 30 cm dan disajikan diatas piring yang bertabur coklat dan keju. Dan ternyata, bahan dari Roti Tissue Gapa ini juga sederhana, loh! Hanya dengan adonan roti canai yang dibentuk roti tissue yang tinggi.


Selain itu, mereka juga menjual menu-menu khas India lainnya seperti roti cane, martabak mesir, prata, dan nasi goreng. Minuman yang disediakan juga cukup beragam, mulai dari teh tarik, jus buah, hingga minuman ringan lainnya.


Ingin mencoba kuliner kaki lima ini? Bisa kunjungi Roti Tissue Gapa di Jalan Perniagaan No. 15, Kota Medan dan mulai buka dari pukul 18.00.


Nah, itulah beberapa tempat kuliner kaki lima di Medan yang bisa kamu coba dan pastinya murah meriah. Siap berburu kuliner di Medan? Yuk, gas!


Semoga bermanfaat. Terima kasih.


9 views0 comments

Comments


bottom of page