Untuk menghilangkan penat dari padatnya aktivitas, ada banyak kegiatan seru yang bisa Jofiers lakukan bersama keluarga. Nah, daripada bosan jalan-jalan dari satu mall ke mall lain, Jofiers bisa mencoba berwisata ke museum yang ada di Medan.
Wisata museum bisa dijadikan pilihan alternatif agar awal pekan kamu tidak terkesan itu-itu saja. Berwisata ke museum akan menambah wawasan dan referensimu khususnya tentang sejarah.
Di Medan, ada banyak destinasi wisata museum yang menarik bisa Jofiers kunjungi. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri, penasaran dimana saja? Yuk, lihat disini!
1. Museum Negeri Sumatera Utara
Museum yang diresmikan pada 19 April 1982 ini juga dikenal sebagai Gedung Arca. Museum ini menyimpan kurang lebih 6.799 koleksi dan peninggalan sejarah dari seluruh daerah di Sumatera Utara. Dan koleksi tersebut berasal dari zaman prasejarah, klasik, perjuangan hingga masa kini.
Untuk berkunjung ke museum ini, Jofiers hanya perlu membayar Rp 3 ribu untuk bisa mengamati dan menjelajahi keseluruhan koleksinya. Jofiers bisa menemukan berbagai budaya di Museum Negeri Sumatera Utara ini, seperti sarkofagus, patung batu, tongkat perdukunan, atau koleksi naskah Batak Kuno hingga naskah Islam tua yang ditulis tangan. Selain itu, pengunjung bisa melihat langsung pecahan keramik, mata uang kuno bahkan replika induk dari Candi Bahal I.
2. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
DR H Rahmat Shah sebagai founder dari museum ini merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan internasional The Big Five Grand Slam Awards.
Kurang lebih 2.600 koleksi spesial yang berasal dari berbagai negara. Mulai dari yang kecil hingga yang besar, Rahmat Gallery menampilkan koleksinya berdasarkan tema khusus sesuai jenis dan habitat tiap-tiap binatang seperti African Big Five, Cats of the World, Birds Kingdom, Bear Room, Mountain of Goats Night Safari, dan lain-lain.
Dengan tiket seharga Rp 50 ribu per orang, Jofiers sudah bisa melihat berbagai koleksi barang pribadi para maestro dunia yang sudah ditandatangani. Di ruangan museum ini juga terdapat sepatu bola Pele & Beckham, sarung tinju Muhammad Ali dan Mike Tyson, baju kaos Zidane, Ronaldo atau bintang film terkenal seperti Sean Michael Jackson dan lain-lainnya.
3. Museum Uang Sumatera Utara
Museum yang didirikan oleh seorang kolektor uang, yaitu Saparudin Barus ini diresmikan pada 2 Mei 2017. Terdapat banyak koleksi koin kesultanan seperti koin Kesultanan Aceh, Deli, Batubara, Siak Sri Indrapura, hingga Samudera Pasai.
Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi token perkebunan, seperti perkebunan Sumatera, Tandjong Alam, Poeloe Samboe, hingga token pertambangan Ballarat J. R. Grundi.
Untuk masuk ke museum ini, Jofiers hanya perlu membayar Rp 10 ribu saja dan nantinya pengunjung juga akan souvenir berupa koin kuno. Jangan lupa juga untuk melihat Mesin cetak Oeang Republik Indonesia Tapanoel (ORITA), yang mana merupakan mesin cetak uang pada masa agresi Militer Belanda II dan saat ini mesin tersebut masih digunakan.
Baca juga: 5 Jenis Kue yang Sering Dijadikan Kue Ulang Tahun
Baca juga: Media Massa di Medan, Ada Figur Pak Tuntung!
Baca juga: Nanti Kita Cerita Tentang Jofie
4. Museum Perkebunan Indonesia
Museum Perkebunan Indonesia ini merupakan museum perkebunan pertama yang menyajikan penjelasan infografis tentang komoditas perkebunan di Indonesia. Sebagai bagian dari Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Sumatera Utara, museum ini juga memiliki artefak perkebunan, diantaranya adalah alat timbang, perlengkapan perkebunan, maupun kereta api.
Museum yang baru diresmikan pada tahun 2016 ini juga tersedia lokomotif merk Durco dan Brauns yang dibuat pada tahun 1940 dan pengunjung juga bisa melihat pesawat terbang penyiram tembakau.
5. Museum Perjuangan TNI
Bangunan museum yang didirikan pertama kali pada 1928 oleh pemerintah Belanda sebagai bangunan Asuransi NV Levensverzekering Maatschappij Arnhem dan mengalami beberapa kali pergantian fungsi. Jofiers juga bisa melihat sejumlah dokumen penting selama masa revolusi fisik, membaca pemberitaan-pemberitaan media selama tahun 1971 karena Museum Perjuangan TNI menyimpan semuanya dengan rapi dan jelas.
Di museum ini, terdapat koleksi ratusan senjata peninggalan perang kemerdekaan. Walaupun sebagian besar hasil rampasan dari Belanda, disini juga terdapat beberapa senjata lokal seperti Meriam Tomong yang terbuat dari tiang listrik.
Itulah beberapa museum di Medan yang wajib dikunjungi. Jika sedang main ke Medan, Jofiers bisa mengunjungi salah satu dari kelima museum di atas, nih. Selama berjalan-jalan!
Comments